Mengenal Sosok John Juanda Raja Judi Poker Dunia

Info Judi - ovo99sporttt. Mungkin banyak yang dari kalian belum mengenal sosok Johnson “John” Juanda yang sering disebut sebagai “Raja Judi Indonesia”. John Juanda adalah seorang professional poker asal Medan yang lahir pada 8 Juli 1971 (umur 49 tahun). Juanda datang ke Amerika Serikat pada tahun 1990 untuk menimba ilmu di Universitas Oklahoma State. Ia mendapatkan gelar MBA dari Universitas Seattle.

Nama John Juanda pada tahun 2014 lalu pernah menjadi pembicaraan hangat lantaran prestasinya menjuarai World Series of Poker (WSOP). Menurut

Semasa kuliah S2 itulah John mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University. Pada tahun 1999, John Juanda mengikuti kejuaraan WSOP pertamanya, saat itu dia berhasil menduduki peringkat kesembilan dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD 15.000. Sejak saat itulah John Juanda atau lebih dikenal dengan JJ / Luckbox memutuskan untuk menjadi pejudi professional.

Empat bulan kemudian, di turnamen yang sama, dia finish di urutan ke tujuh dan berhak atas hadiah USD 399.600. Selama musim panas tahun 2000, Juanda menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali. Sejak saat itulah john mulai menekuni permainan poker sebagai profesinya.

Melalui segudang prestasinya di turnamen poker dunia. Pada 2015 John resmi di lantik sebagai Hall of Fame Poker. Ia dilantik mewakili anggota ke 50. John telah mengumpulkan lebih dari 17 juta dolar (sekitar Rp 240 miliar) dalam kemenangan di berbagai turnamen poker dunia. Seperti 5 gelang emas WSOP, tur poker Eropa, WPT, APT, PPT dan sejumlah kemenangan di turnamen besar lainnya.

Kunjungi Juga : ovo99sport

Satu hal yang menjadi prinsipnya dalam bermain poker adalah bermain dengan kepala dingin dan tetap menjaga kesadaran dengan tidak meminum minuman beralkohol. Hal ini dipelajarinya sejak kecil. Ketika kecil, John sering melihat ayahnya selalu minum-minuman beralkohol saat bermain di meja judi sehingga sulit untuk menjaga logika untuk berpikiran dingin. Hal inilah yang John yakini sebagai factor utama penyebab kekalahan yang selalu dialami oleh ayahnya. Meskipun begitu John selalu memesan minuman dan akan diberikan kepada lawan mainnya di setiap turnamen.

John Juanda mengakui kalau semua kemenangan di turnamen poker itu tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Karena itu, ia pun berencana melakukan sesuatu yang mulia sebagai bentuk terima kasih. Ia berencana menyediakan perawatan medis gratis bagi masyarakat saat dirinya pensiun kelak. Rencananya, uang yang didapatkan bisa membantu banyak orang terutama pengobatan gratis.